Aktivitas Euritmik

Euritmik

 

Apa itu Euritmik ?

Salah satu metode edukasi dengan media musik

Pada usia PAUD, anak secara alami suka menikmati menggerakan tubuhnya, dan musik membuat anak senang.

Anak menggerakkan tubuh mereka menyesuaikan suara untuk bersenang- senang. Anak-anak suka bergerak berdasarkan suara musik.

Suara yang bermacam-macam akan menstimulasi rasa keingintahuan anak

a. Metode euritmik mengajak anak untuk menikmati musik. Euritmik. menghasilkan beragam pengalaman emosional. Baik positif maupun negatif, seperti senang dan sedih.

b.Apa tujuan dari Euritmik ?

  • Pengalaman musik yang sangat menyenangkan
  • Memotivasi anak untuk mengekspresikan diri dengan gerakan
  • Meningkatkan kemampuan anak untuk berkonsentrasi pada musik (ritme dan suara)
  • Meningkatkan fungsi koordinasi motorik anak
  • Mendapatkan pengalaman tentang berbagai jenis emosi
  • Berbagi pengalaman tentang berbagai emosi dnegan teman

Sebagai seorang guru yang akan memainkan Euritmik dengan anak-anak, harus memperhatikan beberapa hal berikut :

  • Guru menikmati aktivitas dengan musik bersama anak-anak
  • Gunakan diam secara efektif, karena dian menstimulasi rasa ingin tahu anak dan konsentrasi anak
  • Gunakan tema dan musik yang familiar untuk anak
  • Jangan memberikan anak terlalu banyak instruksi secara verbal. Beri anak waktu untuk mendengarkan dan bergerak sendiri.
  • Implementasikan permainan dari yang mudah dan sederhana dahulu, lalu bertahap yang lebih kompleks.

Tahapan dalam aktivitas ritmik :

Tahap 1 : Menikmati suara dan keheningan

Guru membuat suara dalam volume rendah sampai suara tidak terdengar, kemudian memperbesar suara sampai anak dapat mendengar suara. Anak-anak akan menyadari keheningan ketika mereka tidak mendengar suara dan anak-anak akan tenang.

Tahap 2 : Mengekspresikan suara melalui gerakan sederhana dan keheningan

  • Gerakan tangan, seperti tepuk tangan dan berhenti
  • Gerakan badan, seperti jalan di tempat kemudian berhenti
  • Berjalan kemudian berhenti
  • Berjalan kemudian duduk.

Tahap 3 : mengekspresikan gerakan dengan mendengarkan suara yang berbeda (lagu atau instrumen).

Guru membuat suara yang berbeda-beda akan membuat anak merasa penasaran dan membuat anak memahami perbedaan suara yang mereka dengar.

  • Suara A, anak bertepuk tangan

Suara B, anak menepuk paha

* Saat suara berhenti, gerakan juga berhenti. Selalu gunakan “Stop and Go”

  • Suara A, anak berjalan lalu saat suara berhenti anak berhenti.

Suara B, anak melompat lalu saat suara berhenti anak berhenti.

* Pada tahap ini, gunakan suara yang menarik bagi anak.

  • Suara A, anak-anak bergandengan tangan sambil berjalan membentuk lingkaran, lalu saat suara berhenti anak berhenti.

Suara B, anak-anak bertepuk tangan lalu saat suara berhenti anak berhenti.

* Guru mengamati setiap anak, sehingga guru dapat mengembangkan suara dan jenis gerakan yang sesuai bagi anak.