Aktivitas Seni
Seni adalah kegiatan yang menyenangkan yang penting bagi anak usia dini. Manfaat kegiatan seni untuk anak-anak meliputi:
- Mengembangkan keterampilan anak-anak berekspresi
- Memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan
Apa yang guru perlu perhatikan ketika melakukan kegiatan seni:
- Berikan anak kebebasan untuk menjadi kreatif. Melalui seni, anak-anak mengekspresikan apa yang mereka lihat dan rasakan.
- Menghargai dan memuji seni setiap anak. Dengan pujian bisa meningkatkan kepercayaan diri anak terhadap kemampuan yang mereka miliki.
- Karakter anak-anak yang unik dapat menghasilkan karya yang unik juga.
- Menstimulasi kreativitas anak-anak dengan membebaskan anak-anak dengan ekspresi melalui kegiatan seni.
Mengapa menggambar penting untuk perkembangan anak-anak?
Anak-anak menggambar untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan dan pikirkan. “Tulisan pertama manusia adalah menggambar, bukan menulis (Mariane Satrapi).”
Menggambar adalah jalan keluar yang sangat penting bagi anak-anak yang belum memiliki keterampilan verbal yang cukup untuk mengomunikasikan perasaan mereka (dengan menuntut Hunter).
Masing-masing tahap ini mengacu pada kombinasi karakteristik visual yang ditemukan dalam hasil karya seni anak-anak. Teori “Developmental-Stage” mengasumsikan bahwa tahapan terjadi secara berurutan.
Tahap Scribble/ Coretan (usia 2-4)
Tahap pertama terjadi ketika anak memanipulasi alat menggambar dan membuat tanda, titik, dan garis acak pada permukaan gambar. Anak akan mencoret-coret dan memanipulasi alat menggambar dengan sedikit atau tanpa perhatian terhadap penampilan tanda yang anak buat. Ada tiga tahap yang terlihat selama tahap ini:
1) Coretan acak
2) Coretan terkontrol
3) Coretan bernama
Peran guru: Mari melihat anak-anak berkarya dengan bebas.
Karena aktivitas menggambar sangat berarti bagi anak-anak. Mereka merasakan aktivitas menggambar satu per satu gambar dan titik. Tindakan menggambar yang berulang mereka adalah eksperimen. Anak-anak merasakan kepuasan dan pencapaian. Melalui periode ini, bentuk gambar akan berkembang pada periode berikutnya, jadi jangan melarang anak-anak menggambar ini, yang tidak terlihat seperti bentuk yang bermakna. Guru yang memaksa apa yang harus digambar anak-anak, akan membuat kreativitas dan motivasi anak-anak untuk berekspresi dengan menggambar berkurang.
Tahap Pra-Skematis (usia 3-7)
Setiap anak adalah seorang seniman.
Mari kita menghargai penemuan dan kejutan anak-anak ketika melakukan kegiatan seni. Tidak ada yang salah dan benar dalam seni.
Kaoru Tsuchiya – Art and Craft (PPRBM)